- Modul & Ukuran Bangunan
Ukuran bangunan menggunakan standar bangunan rumah sakit dan massa bangunan menerapkan sistem modular dengan fleksibilitas yang cukup untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan aktivitas yang diwadahi.
- Bahan Bangunan
Pemanfaatan material tetap mengutamakan segi ekonomis melalui penggunaan bahan bangunan yang umum dan mudah didapat.
- Sistem Pondasi
Sistem pondasi yang digunakan tergantung dari karakter dan kemampuan daya dukung tanah pada lahan perencanaan bangunan rumah sakit.
- Dinding Interior
Dinding ruang dalam diupayakan tetap mengutamakan segi kesehatan, menggunakan bahan finishing dinding dan sistem kontruksi yang mudah dibersihkan, tidak menyimpan debu atau kotoran dan warna yang dipilih adalah warna hangat untuk menunjang suasana penyembuhan.
- Bahan Atap
Bahan untuk atap yang perlu perhitungkan adalah penanggulangan masalah kebocoran pada waktu hujan, dengan cara :
- Memeriksa kualitas bahan atap
- Memperhitungkan kemiringan atap
- Memeriksa akurasi bentuk satuan bahan atap
- Memeberi lapisan plastik atau alumunium foil pada bagian dalam atap
- Bahan Lantai
Untuk menentukan bahan lantai perlu dihindari bahan-bahan yang licin untuk menghindari selip. Bahan-bahan yang dapat dikatakan anti selip adalah bahan-bahan yang mempunyai koefisien pergeseran dalam keadaan basah maupun kering. Bahan yang memenuhi kriteria ini adalah bahan karet.
- Pintu dan Jendela
Lebar pintu dengan satu daun berkisar antara 80-90 cm agar kursi roda dapat masuk ke dalam ruangan. Pintu yang digunakan adalah pintu dua daun dengan lebar bersih minimal 120 cm. Lebar pintu ini untuk mengantisipasi masuk keluarnya stretcher.
Info Smartplus Consulting (021) 29403496, 0812 8122 9988 (prima) atau email info@smartplusconsulting.com